Yang dimimpikan
sering tak menjadi nyata
Itu misteri yang tak akan terungkapkan
Meski kau peluk
sanjunganmu pun tetap pergi
Kini harapan hanya tingal harapan
Angin yang lalu
Kadang menambahkan pilu
Tak sanggup menawar hati yang hanyut dalam sendu
Dunia ini
memang tak bisa dipercaya
Sendiri lagi sungguh engkau tak menduga
Tetesan air mata ungkapan rasa nan lara
Masih menyesakkan dada
Kini bersimpuh suci hati ingin mengadu
Tak rela ini terjadi
Bahagia hanya bias direncanakan
Namun datang entah kapan
Nyanyikanlah senandung yang dapat menghiburmu
Sekedar pelipur kalbu